Mandi merupakan bagian penting dalam
perawatan kulit. Ketika merawat kulit penting untuk memahami apa maksud
dan tujuan dari setiap aktivitas yang dilakukan, baik saat membersihkan
tubuh maupun saat melakukan perawatan lainnya. Lihat juga kondisi kulit,
bahkan kondisi iklim tempat Anda berada. Pemilihan skincare
yang tepat dan melakukan ritual perawatan dengan tata cara yang benar
juga tak kalah penting, jika ingin kulit bersih, sehat terawat.
Shower atau bath tub?
Jika Anda diberikan pilihan, mandi dengan shower atau bath tub, mana yang akan Anda pilih? Pilihan apa sebenarnya yang lebih baik?
Baik
atau tidaknya tergantung pada iklim tempat Anda tinggal kini. Dokter
ahli kulit, dr Amaranila Drijono SpKK mengatakan bagi Anda yang tinggal
di negara beriklim dingin atau negara empat musim, mandi di bath tub punya dampak baik. Pasalnya, orang yang tinggal di lingkungan beriklim dingin butuh efek kontak lebih lama dengan air.
Sementara bagi Anda yang tinggal di iklim tropis, mandi dengan shower jauh lebih tepat. Selain waktu mandi lebih singkat, mandi dengan shower tidak
membuat kulit kering pada orang yang tinggal di iklim tropis. Pasalnya,
kontak dengan air tak terlalu lama. Tidak seperti saat berada dalam bath tub
yang membuat tubuh terendam lama, dan mandi pun memakan waktu karena
Anda harus membilas lagi tubuh dengan air untuk membersihkan dari sisa
pembersih.
"Berendam saat mandi justru mengeringkan kulit, untuk yang tinggal di iklim tropis," jelas dr Nila (sapaan akrabnya) saat workshop kecantikan untuk media di Jakarta beberapa waktu lalu.
Air hangat atau dingin?
Lantas kalau mandi shower
lebih baik untuk yang tinggal di iklim tropis, sebaiknya pilih air
hangat atau dingin? Dr Nila menjelaskan, air hangat membuat kulit
cenderung kering. Meski begitu, sesekali tentunya kita butuh mandi
dengan air hangat untuk mendapatkan efek menenangkan atau sebagai
relaksasi. Tapi, sarannya, untuk keseharian sebaiknya pilih mandi dengan
air dingin karena sirkulasi air lebih baik dengan air dingin dan baik
untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Membersihkan dan pembilasan
Saat
mandi, pastikan juga Anda memilih pembersih yang mampu membersihkan,
melembabkan juga memproteksi kulit. Lebih baik lagi jika pembersih mampu
menutrisi kulit.
"Cleanser yang ideal cirinya tidak
membuat protein kulit banyak terbuang, lipid alami kulit tidak banyak
yang rusak, kalau bisa malah menambah lipid, dan mampu melembabkan
kulit. Kalau lipid banyak terangkat kulit tidak berkilau," jelasnya.
Saat
mandi, pastikan juga seluruh badan terkontak dengan pembersih, lalu
bilas dengan air bersih. Saat pembilasan penggunaan air juga sebaiknya
secukupnya saja. Tujuan membilas adalah juga meningkatkan zat pelembab
pada pembersih agar bertahan lebih lama. Sensasi lembab dibutuhkan
seusai mandi, jadi tak harus kesat karena dampaknya tak baik bagi kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar